Jumat, 25 Oktober 2019

Cara translate File Word dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan lainnya ataupun sebaliknya


Kali ini saya menulis tentang cara translate text pada lembar kerja Word dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan lainnya ataupun sebaliknya pada App Internet Explorer. Pada Ms. Office 2010 telah tersedia fitur Translate, Ms. Office 2010 telah terkoneksi dengan App Internet Explorer. Jadi text, dokumen pada lembar kerja word bisa di translate langsung dari lembar kerja word dengan cara di send ke Internet Eksplorer untuk di translate sesuai Bahasa yang diinginkan. Pada fitur translate ini tersedia sekitar 50 lebih Bahasa selain Indonesia seperti English (U.S), Arabic, Italy, Korean dll. Adapun caranya sebagai berikut:
1.    Buka file yang akan di translate.

2.   Blok bagian text atau paragraf yang akan di translate dan klik kanan pada text yang telah diblok selanjutnya pilih Translate.

3.    Akan tampil pada kiri lembar kerja word Research. Ada beberapa bagian diantaranya:

·     Search for:, pada bagian ini akan menampung text yang akan di translate.
·     Translation, pada bagian ini ada dua form yaitu form From dan form To, pada form From klik pada ceklist untuk memilih bahasa text yang digunakan saat ini yaitu Indonesia, dan pada form To klik pada ceklist untuk memilih bahasa tujuan translate misal English, Arabic dll. Setelah settingan bahasa maka klik pada anak panah hijau di bawah kalimat Translate the whole document untuk lanjut pada proses selanjutnya.
4.  Setelah klik pada anak panah hijau maka akan tampil konfirmasi apakah akan lanjut proses translate dokument maka klik send untuk lanjut dan Do not send untuk membatalkan proses translate.

5. Proses translate gagal karena tidak ada koneksi internet, karena untuk proses translate membutuhkan koneksi internet.

6.    Pastikan telah terkoneksi dengan wifi.

7.   Selanjutnya reload tab translate atau bisa ke dokumen dan ulangi proses dari nomor 1-4 maka akan secara otomatis text tertranslate pada web translator.


8.   Selanjutnya klik kanan dan pilih Select All untuk memblok semua text hasil translate.

9.   Klik kanan dan pilih copy.

10. Silahkan pastekan pada lembar kerja word. Pada hasil translate terlihat beberapa kata yang tidak tertranslate, ini dikarenakan web translator tidak mengenali kata tersebut. Seperti pada paragraf pertama kata era, harusnya diganti masa, zaman untuk dikenali web translator. Pada paragraf kedua kata organisisai yang harusnya organisasi, karena kesalahan tulisan maka web translator tidak akan mentranslate. Jadi web translator hanya mentranslate kata, kalimat yang di deteksi.

11.  Untuk mentranslate ke bahasa lain lagi maka hanya perlu mengisi form To dan akan tampil hasil translate pada Microsoft Translator. Namun pada Microsoft Translator tidak akan menampilkan semua hasil translate jika terlalu banyak text. Jadi ada baiknya translate pada web translator untuk mendapatkan hasil translate yang utuh.

12.  Pada bagian bawah Microsoft Translator ada tombol insert yang terdiri dari Insert dan Copy.

13.  Hasil translate dalam Bahasa Arabic.





Minggu, 20 Oktober 2019

Pembuatan Bootable Windows pada Flashdisk menggunakan Yumi


Kali ini saya menulis tentang pembuatan Bootable Windows pada Flashdisk dengan menggunakan Yumi. Bootable menjadi item utama dalam menginstall Sistem Operasi (OS) baik Windows, Linux dll. Hal-hal yang disiapkan untuk pembuatan Bootable adalah Flashdisk, Harddisk atau CD, Sistem Operasi dalam hal ini OS Windows baik 64 bit atau 32 bit, aplikasi Yumi. Adapun caranya sebagai berikut:
1.      Pastikan flashdisk telah terpasang pada laptop

2.      Format flashdisk

3.    Ini adalah Sistem Operasi (OS) dan Sistem Aplikasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Bootable

4.    Klik dua kali pada aplikasi Yumi atau klik kanan dan pilih Run as administrator dan klik yes untuk melanjutkan.

5.  Selanjutnya akan tampil persetujuan lisensi atau License Agreement maka klik I Agree untuk melanjutkan ke proses selanjutnya

6.   Selanjutnya akan tampil Drive Selection and Distro Options Page maka klik Create untuk     melanjutkan

7.      Selanjutnya akan tampil settingan pada Drive Selection and Distro Options Page sebagai berikut:

·   Step 1: You Selected F: as your USB Device, merupakan perangkat dimana Boot akan tersimpan yakni di Flashdidk. Pada Show All Drives jika dicentang maka akan menampilkan semua Drives pada laptop yakni Local Disk (C:), Local Disk (D:), Local Disk (E:) dan juga USB Device jika suda terpasang ke laptop. Selanjutnya centang pada We Will Fat32 Format F: Drive! Untuk memformat USB Device jika pada Nomor 2 belum dilakukan. 
·       Step 2: Select a Distribution to put on F: Pada step 2 ini dipilih OS apa yang akan di dibuat Boot pada Drive F baik itu Windows, Linux dll.
·       Step 3 PENDING: Browse to your *.ISO. pada step ini klik pada Browse untuk mengupload OS *.ISO. jika terlihat tulisannya berwarna merah maka file OS masih kosong tapi jika telah berwarna hijau maka file OSnya telah berhasil di Upload, selanjutnya klik Create.
8.     Pada Yumi Setup akan tampil 5 hal yang harus di konfirmasi sebelum proses pembuatan Boot dan klik Yes untuk melanjutkan

9.      Proses Setupnya telah selesai, selanjutnya pada Installation is Complete klik Next


10.  Selanjutnya akan tampil konfirmasi apaka ingin menambahkan OS Distro lagi saat itu. Maka klik  No untuk menyelasaikan proses instalasi dan klik Yes jika ingin menambahkan

11.  Dan selesai.

12.  Boot telah berhasil dibuat pada flashdisk






Jumat, 18 Oktober 2019

Pembuatan Bootable Windows 10 pada Flashdisk menggunakan Rufus


Kali ini saya menulis tentang pembuatan Bootable Windows 10 pada Flashdisk dengan menggunakan Rufus. Bootable menjadi item utama dalam menginstall Sistem Operasi (OS) baik Windows, Linux dll. Hal-hal yang disiapkan untuk pembuatan Bootable adalah Flashdisk, Harddisk atau CD, Sistem Operasi dalam hal ini OS Windows baik 64 bit atau 32 bit, aplikasi Rufus. Adapun caranya sebagai berikut:
1.      Pastikan flashdisk telah terpasang pada laptop

2.      Format flashdisk

3.      Pada flashdisk terlihat free spacenya 14.4 GB.

4.      Ini adalah Sistem Operasi (OS) dan Sistem Aplikasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Bootable

5.   Klik dua kali pada aplikasi rufus atau klik kanan dan pilih Run as Administrator dan klik yes untuk melanjutkan. Pada Rufus Portable terdiri atas tiga hal utama adalah Drive Properties, Format Options dan Status. Adapun settingan pada Drive Properties sebagai berikut:

·         Device: Multiboot F,
·   Boot Selection: Windows.iso dengan cara klik pada SELECT untuk mengupload OS dari laptop,
·         Image options: Standard Windows Installation,
·    Partition scheme: GPT dan Target Sistem: UEFI atau Partition scheme: MBR dan Target Sistem: BIOS,
·         Hide advanced drive properties: centang pada use Rufus MBR with BIOS ID
Selanjutnya pada Format Options. Adapun settingan pada Format Options sebagai berikut:
·         Volume label: ESD-ISO
·         File system: NTFS
·         Cluster sise: Default atau pilih ukuran sesuai yang diinginkan
·      Hide advanced format properties: centang pada Quick format dan Create extended label and icon files
Terakhir Status: Ready. Setelah itu klik START untuk memulainya.
6.     Jika tampil peringatan bahwa semua data pada flashdisk akan terhapus. Untuk melanjutkan proses klik OK dan klik CANSEL untuk keluar. Maka tekan Ok untuk melanjutkan.

7.   Setelah selesai maka Rufus Portable bisa langsung di tutup dengan cara klik CLOSE atau klik icon X pada kanan atas Rufus Portable.

8.     Boot telah berhasil dibuat pada flashdisk

9.   Dan jika dicek pada Properties ESD-ISO (F:) atau flasdisk paka Used Spacenya sesuai denagn ukuran OS windows yaitu 3.81 GB.





Kamis, 17 Oktober 2019

Cara mudah mengganti background gambar pada word



Pada kesempatan kali ini saya menulis tentang cara mudah mengganti background gambar pada word. adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1.     Buka lembar kerja word dan insert gambar yang ingin diganti backgroundnya


2.     Setelah itu pilih gambar pada PC/Laptop sesuai yang diinginkan dan klik Insert untuk mengexport gambar dari laptop ke lembar kerja word


3.    Selanjutnya pada menu Format klik Remove Background maka pada background gambar ditempa dengan warna ungu, setiap bagian gambar yang ditempah warna ungu akan terhapus sedangkan bagian yang tidak ditempa warna ungu pada gambar tidak akan terhapus.


4.    Lalu klik Mark Areas to Keep untuk memilih bagian gambar yang tidak ingin dihapus


5.    Setelah itu, klik Keep Changes untuk menerapkan proses format


6. Ini adalah gambar yang telah dihapus backgroundnya, sehingga gambar yang tadinya backgroundnya berwarna merah telah menjadi putih sehingga mudah diterapkan warna background yang diinginkan


7.   Langkah selanjutnya rapikan gambar dengan cara mengcrop bagian-bagian tertentu dari gambar, selanjutnya pilih menu Insert - Shape persegi empat dan tarik sesuai ukuran gambar


8.  Klik kanan pada Shapes, pilih Wrap Text - Behind Text untuk menampilkan gambar yang ditempah dengan Shapes.


9.     Ini adalah hasil gambar setelah diganti background merah ke background biru


10. Selanjutnya simpan gambar dengan File name: gambar5,  Save as type: PDF dan klik save


11. Selanjutnya buka gambar pada Nitro Pro 9, pada menu HOME klik Convert To Image atau bisa langsung dengan cara tekan Ctrl + Shift + I pada keyboard


12. Selanjutnya akan tampil Convert PDF to images, pada Files for conversion terlihat file dengan name: gambar5.pdf, size: 186 KB, Pages 1-1, pada Conversion settings akan tampil Image format atau format gambar maka bisa dipilih JPEG atau PNG dll. Setelah selesai proses settings klik Convert


13.  Ini adalah gambar hasil convert yang tersimpan dalam format jpg.